Mengapa Anjing Menggigit dan Bagaimana Menghindarinya

(via thriftyfun.com)
(via thriftyfun.com)

Di US, kurang lebih 4,5 juta orang digigit anjing setiap tahunnya dan seperlima dari mereka membutuhkan penanganan medis karena terluka. Anak kecil adalah korban umum, bahkan kebanyakan korban luka kurang dari 13 tahun. Anak kecil lebih mudah diserang karena ukuran tubuh yang kecil dan biasanya mereka tidak tahu bagaimana harus bersikap di depan anjing. Seringnya, gigitan terjadi saat berinteraksi dengan anjing yang sudah dikenal. Harus selalu diingat, semua anjing dapat menggigit. Anda harus mengetahui alasan umum anjing menggigit agar bisa mencegahnya.

5 alasan mengapa anjing menggigit

  1. Anjing yang posesif bisa menggigit. Ia melindungi barangnya yang biasanya adalah mainan, makanan, daerah teritori, atau bahkan majikannya. Meski biasanya ini dilakukan oleh anjing penjaga, tapi sebenarnya perilaku ini dapat dilakukan oleh anjing apapun. Mulai latih anjing untuk meminimalkan perilaku ini. Ajari anjing untuk mengenal perintah ‘tinggalkan’ untuk mencegah perilaku agresif saat mainannya diambil. Jika mereka agresif terhadap makanan, ajari mereka untuk menunggu saat Anda memberi mereka makan. Ajari mereka untuk duduk diam saat makanannya diambil dan dikembalikan. Sering dekati mangkuk makanannya untuk memberi snack kesukaan sehingga mereka mengerti bahwa manusia yang mendekat bukan berarti ancaman. Ajari anak untuk tidak menyentuh anjing saat mereka sedang berkutat dengan makanannya.
  1. Anjing yang ketakutan bisa menggigit. Rasa takut biasanya timbul karena orang asing seperti dokter hewan atau tukang pos. Jangan pernah dekati anjing yang terlihat ketakutan. Gigitan karena ketakutan bisa terjadi saat anjing terkejut, jadi ajari anak untuk tidak pernah membuat anjing kaget atau mengganggu anjing yang sedang tidur. Sosialisasi sangat penting bagi anjing supaya mereka familiar dengan manusia dan hewan lain. Minimalkan kemungkinan terbentuknya fobia. Misalnya, jadikan kunjungan pertama anda ke dokter hewan sebagai kunjungan sosial, untuk membuat anjing familiar dengan suasana dan staff klinik. Tinggalkan beberapa snack dan tulislah note untuk tukang pos supaya mereka memberi snack untuk si anjing.
  1. Anjing yang sedang kesakitan bisa menggigit. Bahkan anjing yang sangat ramah bisa menggigit ketika mereka merasa sakit. Jika anjing Anda menderita penyakit tertentu, mintalah anak kecil untuk tidak menyentuh bagian yang sakit dan memperlakukan anjing dengan lembut. Jika anjing Anda tiba-tiba suka menggigit tanpa alasan, coba bawa mereka ke dokter untuk memastikan.
  1. Insting keibuan dapat membuat anjing menggigit. Bahkan anjing yang terlatih sekalipun, bisa menjadi galak untuk melindungi anak mereka. Jaga jarak aman dengan anjing yang baru saja melahirkan. Ajarkan anak kecil untuk tidak mendekati anak anjing saat ada induknya dan berhati-hatilah saat memegang anak anjing. Pastikan induk anjing dan anaknya berada di tempat yang aman tanpa gangguan.
  1. Insting berburu bisa membuat anjing menggigit. Insting lain yang harus diwaspadai yang biasanya terpancing ketika anjing melihat Anda berlari atau bersepeda. Perhatikan sekeliling. Jika Anda bertemu dengan anjing saat jogging atau bersepeda, gunakan jalan lain. Jika anjing mulai mengejar, hal yang harus dilakukan adalah berhenti dan berdiri menghadap anjing, tapi tidak melakukan kontak mata. Mereka mungkin akan mendekati dan menciumi Anda tapi kemudian melihat Anda tidak tertarik dan mereka akan pergi. Jika anjing menangkap Anda, meringkuklah, lindungi wajah dan leher, dan jangan bergerak. Ajari anak kecil hal yang sama.

Tanda-tanda anjing akan menggigit

Mengetahui apa yang memicu anjing dapat membuat Anda menghindar dari gigitan. Jika Anda melihat anjing dengan telinga turun ke belakang, bulu di bagian punggung naik, dan bagian putih mata mereka terlihat, itu adalah tanda-tanda mereka akan menggigit. Terkadang mereka juga akan menunjukkan gigi dan tidak berhenti melakukan kontak mata.

Bagaimana mencegah anjing menggigit

Pencegahan dimulai di rumah, dengan menjadi owner yang bertanggung jawab. Jika Anda tidak bermaksud untuk mengawinkan anjing, mengebiri dapat menurunkan resiko anjing menjadi agresif. Olahraga dan bermain dengan anjing secara rutin untuk membangun ikatan dan untuk menghabiskan energi supaya tidak dilampiaskan ke hal negatif. Latihlah anjing Anda, mereka harus mengerti perintah dasar seperti duduk, diam, datanglah, dan tinggalkan. Jangan biarkan anjing berkeliaran tanpa pengawasan, dimana ia bisa mencelakai orang lain. Cobalah untuk mengenalkan anjing ke hal-hal baru dan orang-orang baru. Usahakan untuk memvaksin mereka tepat waktu. Mintalah bantuan profesional seperti dokter hewan ketika mereka mulai menunjukkan tanda agresif. Jika Anda memiliki anak kecil, ajari mereka bagaimana untuk bersikap di sekitar anjing, apa yang harus diperhatikan dan apa yang harus dilakukan ketika anjing menyerang.

BACA JUGA:

Perilaku Umum Pada Anjing


Referensi:

https://www.cesarsway.com/dog-behavior/biting/dog-bites-101-why-bites-happen

Leave a Comment