Kisah Greyfriars Bobby merupakan salah satu dari kisah kesetiaan anjing selain Hachikō dan The Italian Dog Fido. Kisah ini terkenal pada abad ke 19. Bobby adalah seekor anjing Skye Terrier yang setia menjaga makam tuannya selama 14 tahun setelah tuannya meninggal karena penyakit. Cerita ini telah menyebar di Skotlandia dan seluruh dunia melalui buku dan film, dan bahkan, oleh seorang dermawan ia dibuatkan monumen yang diletakkan di dekat makam majikannya.
Versi cerita yang paling terkenal adalah Bobby dipelihara oleh John Gray bersama istri dan anaknya. Pada tahun 1850 keluarga John Gray pindah ke kota Edinburgh dan ia bekerja di Edinburgh City Police sebagai penjaga malam. Untuk menemani jaga malam selama musim dingin, John memutuskan untuk mencari partner, dan akhirnya ia memilih seekor Skye Terrier yang dinamainya Bobby. Mereka kemudian menjadi teman yang tak terpisahkan, berjaga sepanjang malam melalui berbagai musim dan suka duka bersama.
Tahun 1858, John sudah tidak sanggup lagi berjaga malam karena ia terserang penyakit tuberculosis. John tidak dapat disembuhkan dan akhirnya meninggal. Ia dikuburkan di Greyfriars Kirkyard, sebuah pemakaman di kota Edinburgh. Setelah John meninggal, Bobby dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai anjing yang menghabiskan sisa hidupnya duduk menunggui makam tuannya dan tidak mau meninggalkan makam tersebut bahkan saat cuaca buruk. Penjaga dan tukang kebun pemakaman sudah berusaha mengusir Bobby dari sana namun Bobby tetap kembali. Mereka menyerah melihat kegigihan Bobby dan akhirnya memberi tempat berlindung untuknya di sebelah makam John.
Pada tahun 1867, hukum baru mengharuskan semua anjing memiliki ijin di kota tersebut atau mereka akan dimusnahkan. Sir William Chambers, walikota Edinburgh, memutuskan untuk memberi ijin dan kalung untuk Bobby yang bertuliskan “Greyfriars Bobby from the Lord Provost 1867 licensed”. Kalung ini sekarang berada di Museum of Edinburgh.
Tidak membutuhkan waktu lama untuk Bobby menjadi terkenal di kota Edinburgh. Hampir setiap hari orang-orang akan berkumpul di pintu masuk pemakaman menunggu Bobby keluar dari sana untuk mencari makan. Bobby selalu mengikuti William Dow, seorang pembuat lemari dan juga kenalan John, yang selalu memberinya makan.
Meskipun warga kota Edinburgh merawat Bobby dengan baik, ia tetap setia kepada majikannya. Selama 14 tahun ia menjaga makam John hingga ia sendiri meninggal pada tahun 1872 dan dikuburkan tidak jauh dari makam John Gray.
Setahun kemudian, seorang wanita dermawan bernama Baroness Angelia Georgina Burdett-Coutts tersentuh setelah mendengar kisah kesetiaan Bobby dan memutuskan untuk membuat monumen untuknya. Monumen tersebut didirikan di seberang Greyfriars Kirkyard. Ia ingin dengan didirikannya monumen itu, Skotlandia dapat terus mengenang anjingnya yang setia.
Di makam Bobby tertulis “Greyfriars Bobby – died 14th January 1872 – aged 16 years – Let his loyalty and devotion be a lesson to us all” yang artinya “Greyfriars Bobby – Meninggal 14 Januari 1872 – Berumur 16 tahun – Biarlah kesetiaan dan pengabdiannya menjadi pelajaran bagi kita semua”
Setelah Bobby meninggal, beberapa buku dan film ditulis untuk meneruskan kisah kehidupan Bobby. Novel pertama tentang Bobby ditulis oleh Eleanor Atkinson berjudul Greyfriars Bobby terbit pada tahun 1912. Film Greyfriars Bobby mulai ditayangkan pada tahun 1961 dan film modernnya, The Adventures of Greyfriars Bobby ditayangkan pada tahun 2006.
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Greyfriars_Bobby
http://www.historic-uk.com/HistoryUK/HistoryofScotland/Greyfriars-Bobby/