David Kareken dan keluarganya tidak memiliki alasan untuk was-was terhadap air – bahkan saat mengarungi jeram. Ia dan istrinya adalah pemandu rafting dan kano di North Carolina, dan mereka sering membawa anak mereka, Zachary, berkemah.
Namun perjalanan terakhir mereka membawa pengalaman traumatis yang tidak akan mereka lupakan. Anjing mereka yang berumur 7 tahun ‘ditelan’ jeram yang sangat deras di Air Terjun Rebecca di Canada’s Quetico Provincial Park.
Meskipun mereka adalah rafter yang handal, mereka tidak bisa menemukan anjing campuran golden retriever dan border collie bernama Kali ini. Saat jatuh, Kali masi memakai tali kekangnya.
“Anak kami memegang talinya, dan saat Kali terjatuh, tali terlepas dari tangannya,” kata Kereken. “Saya berada di dekatnya, tapi tidak melihat saat Kali terjatuh. Ketika melihat wajah ketakutan anak saya, baru saya menyadari apa yang terjadi.”
Kareken berusaha menyelamatkan Kali, tapi menyadari jeramnya terlalu kuat dan ia melihat Kali terseret ke dalam kolam arus. “Kekuatan seperti itu bahkan dapat membuat kapal kecil tenggelam.”
Mereka memutuskan untuk meninggalkan hutan dengan kesedihan yang mendalam dan pulang ke rumah untuk berkumpul bersama orang-orang yang dapat menenangkan mereka.
“Kali adalah induk dari ‘sarang’ kami. Jika kami terbangun di tengah malam, ia ada disana, dan ia akan menjilat-jilat kami di pagi hari. Saya sangat sedih saat memikirkannya.”
Beberapa minggu setelahnya, setelah mengantarkan Zachary ke sekolah, keluarga Kareken dikejutkan dengan berita baik.
“Istri saya memasuki ruangan tempat saya bekerja dan berkata, ‘Mereka menemukan anjingnya,” Kareken tertawa. “Saya tidak dapat mempercayainya. Wow. Penjaga hutan bilang anjingnya campuran collie dan golden retiever.”
Setelah 15 menit berkutat mengirim pesan dan bertukar foto dengan para penjaga hutan, akhirnya mereka yakin anjing yang ditemukan itu adalah Kali. Penjaga hutan melaporkan kepada keluarga Kareken bahwa mereka menemukan anjing dengan ciri-ciri yang sama dan segera terbang ke hutan menggunakan pesawat apung. Ia masih hidup dan sehat, meskipun harus melewati 10 hari sendirian di hutan. Dalam waktu 2 jam, Kareken bersiap dan menyetir 20 jam untuk menjemput anjingnya, yang terlihat sangat bahagia dapat berkumpul kembali dengan majikannya.
“Saat saya sudah sampai di rumah, hujan turun, dan istri saya berdiri di halaman. Begitu saya masuk, ia menjatuhkan payungnya dan melompat ke dalam mobil dan Kali menjilatinya seperti berpikir, akhirnya bertemu dengan kawananku.”
Kemudian ia juga memberi kabar Zachary bahwa Kali masih hidup.
Kali memang anjing yang selalu terlihat riang. Tapi ia terlihat sangat bahagia saat Zachary pulang, saat melihat kawanannya akhirnya lengkap.
Referensi:
http://www.today.com/pets/watch-man-reunite-family-s-dog-after-she-survived-10-t101558